Boalemo, POROSNEWS.ID – Inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah dan menumbuh kembangkan inovasi serta kreatifitas aparatur sipil negara di masing-masing OPD.
“Dari apa yang telah diikuti selama tiga hari ini tentunya dapat mengembangkan kreatifitas dalam berinovasi guna perbaikan dalam pelayanan menjadi lebih baik” tutur Asisten III Bidang Administrasi Umum Boalemo Safrudin Lamusu saat menutup Workshop Pengembangan Inovasi Daerah Kabupaten Boalemo yang digelar oleh Bapppeda bertempat di Hotel Grand Amalia” Kamis (19/10/2023).
Lanjutnya lagi, sebelumnya Kabupaten Boalemo mengalami disklemer atau daerah yang tidak berinovasi karena tidak melakukan pelaporan dan penginputan data di Kementerian Dalam Negeri.
Dan Alhamdulillah dengan gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, akhirnya Kabupaten Boalemo dinyatakan sebagai daerah yang berinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri dan ini perlu dipertahankan.
Sementara Kepala Bapppeda Boalemo Srijun T. Dangkua dalam pengampaiannya dimana suatu hal yang sangat membanggakan adalah munculnya ide-ide atau gagasan baru selama mengikuti workshop inovasi.
Workshop ini juga dimana peserta telah menerima materi-materi dari nara sumber yang berkempoten dan mudah-mudahan setelah ini, inovasi-inovasi yang telah dilahirkan terus berjalan.
Dari hasil workshop ini, banyak rekomendasi-rekomendasi yang telah disampaikan dimana kepedulian dari pimpinan organisasi perangkat daerah sangat dibutuhkan dalam mengembangkan inovasi dimasing-masing OPD.
Penutupan workshop dihadiri Staf Ahli Bupati Dorci Pauweni, Sekretaris DPRD Robert Pauweni, Sekretaris Nakertrans Ruslan Djibu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ineke Hambali, STP., M.Si., para peserta dan jajaran Bapppeda.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
