Kamboja, POROSNEWS.ID – Pemimpin negara-negara ASEAN dan Sekjen PBB Antonio Guterres duduk bersama dalam KTT ASEAN – PBB di Hotel Sokha, Phnom Penh, kemarin.
Pada kesempatan berbicara di forum itu, Presiden Indonesia Joko Widodo mendorong perlunya kerja sama komprehensif ASEAN dan PBB diterjemahkan lebih konkret. Salah satunya melalui penguatan mekanisme komunikasi dan dialog ASEAN – PBB.
Hotline antara Sekjen PBB dan Menlu ASEAN perlu dibentuk untuk mendeteksi dini dan merespons secara cepat berbagai potensi tantangan kawasan yang berdampak global maupun sebaliknya.
“Kolaborasi ASEAN dan PBB harus diperkuat demi perdamaian kawasan dan dunia,” ungkap Presiden Indonesia Joko Widodo.
Saya juga menyerukan agar semangat reformasi PBB tidak boleh padam. PBB harus menjadi penjaga multilateralisme agar dapat mencarikan solusi terbaik bagi masalah dunia. PBB harus terus mendorong agar perang segera dihentikan. (f).