Boalemo, POROSNEWS.ID – Petugas kesehatan dari Puskesmas Paguyaman Pantai melakukan survey jentik nyamuk dipemukiman masyarakat karena saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga perlu memastikan kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Paguyaman Pantai dr Zubaidah Ali Rauf melalui Penanggungjawab program DBD/Malaria Silvanti Dewi, Amd.Ke., pada media porosnews.id, Rabu (6/12/2023).
Lanjut Silvanti, dimusim hujan begini ada beberapa faktor yang memengaruhi kejadian demam berdarah dengue yaitu status gizi, umur, keberadaan vektor, domisili, environment, breeding place, resting place, kebiasaan menggantung pakaian, suhu, penggunaan obat anti nyamuk, pekerjaan, pengetahuan dan sikap, dan praktik 3M.
“Selain demam, penderita DBD bisa mengalami sakit kepala berat, nyeri otot, mual dan nyeri ulu hati, tanda-tanda perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, serta timbul bintik-bintik merah pada kulit,” tutur Silvanti Dewi.
Olehnya sebelum hal itu terjadi, kami mengharapkan kepada masyarakat untuk membersihkan halaman sekitar dan memastikan tidak ada genangan air disekitar rumah.
Maka dari itu, dibutuh upaya pencegahan demam berdarah atau DBD dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas.
Cara untuk mengatasi DBD dengan tetap menjaga kebersihan juga menggunakan penangkal nyamuk supaya tidak berkembang biak misalnya menguras bak mandi seminggu sekali, bersihkan wadah penampung air lainnya, pasang kasa dan kulambu nyamuk, jangan menggantung baju terlalu lama, gunakan krim antinyamuk, dan gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah, dan lainnya.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
