POROSNEWS.ID, Boalemo – Pemerintah daerah telah mencatatkan prevalensi stunting sebesar 16 persen terendah di Provinsi Gorontalo, sebelumnya berada diatas 29,9 persen. Capaian ini masih sedikit terpaut dari target nasional, dimana target pemerintah pusat untuk prevalensi stunting tahun 2024 harus berada di angka 14 persen.
Itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd., MM., pada peluncuran pelayanan KB serentak sejuta Akseptor tahun 2024 yang bertempat di Balai Kesenian Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman, Selasa (4/6/2024).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo dan jajarannya yang telah memilih Kabupaten Boalemo sebagai lokus pelaksanaan peluncuran pelayanan KB serentak sejuta akseptor tahun 2024.
Olehnya saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung atas capaian Kabupaten Boalemo yang telah melampaui target tertinggi di antara Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo dalam pelayanan KB dalam rangka Bhakti Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Gorontalo.
Dimana tanggal 31 Mei 2024, Boalemo telah mencapai 185,36 persen diatas capaian rata – rata Provinsi Gorontalo 175,62 persen yang mengantarkan Provinsi Gorontalo Peringkat 3 Nasional setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Tentu capaian ini tidak lepas dari sinergitas, kolaborasi dan kerja keras kita semua khususnya petugas lapangan yang tidak mengenal lelah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk pelayanan KB.
Dalam peluncuran pelayanan KB serentak, dimana Baznas Provinsi Gorontalo telah memberikan bantuan kepada masyarakat dan ibu hamil.
Peluncuran tersebut dihadiri Pj. Ketua TP. PKK Boalemo Dr. Heldy Vanny Alam, S.Pd., M.Si., Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Dr. Faizal Fahmi, SKM., M.Kes., Ketua Baznas Gorontalo, Hamka Arbi, Kepala DPPKBP3A Boalemo, Agus Dulialo, Plt. Camat Paguyaman Steve Ahaliki, S.STP., para Kepala Desa dan perangkat desa Kecamatan Paguyaman. (Adv).
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
