POROSNEWS.ID, Jakarta – Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) kemimpinan Samsudin Saman dan Syamsul Ma’arif melalui SK 08.047 Tentang arahan ideologi, politik dan organisasi (IPO) yang di turunkan kepada eksekutif wilayah, kabupaten dan kota serta komisariat LMND se Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2024 tidak ada seruan aksi serentak pada tanggal 20 Oktober 2024 saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Sabtu, (19/10/2024).
Samsudin Saman, Ketua Umum LMND menyampaikan bahwa SK 08.047 tentang arahan IPO yang di turunkan pada tanggal 7 Oktober 2024 telah disosialisasikan melalui via zoom pada tanggal 13 Oktober 2024 oleh eksekutif nasional dan dihadiri oleh delegasi eksekutif wilayah, eksekutif kabupaten dan kota LMND se Indonesia.
Samsudin, juga menambahkan dalam SK 08.047 tentang arahan IPO secara garis besar terkait kurikulum terbaru pendidikan LMND dan merespon hari sumpah pemuda sekaligus menyambut pemerintah baru dalam bentuk diskusi, seminar dan agenda -agenda serimonial lainnya.
Beredarnya SK 09.048 tentang arahan aksi serentak yang mengatasnamakan EN LMND dengan poin politik bahwa LMND akan melakukan mobilisasi massa dari eksekutif wilayah, kabupaten dan kota serta komisariat ke jakarta untuk melakukan aksi di tanggal 20 Oktober 2024 dalam menyikapi pelantikan presiden dan wakil presiden 2024-2029 tentu tidak benar dan menyesatkan. Ungkap Samsudin.
Samsudin, menegaskan EN LMND tidak pernah mengeluarkan SK Nomor 09.048 tentang arahan aksi serentak kepada struktural dibawah, sabotase macam ini merupakan mainan individu atau kelompok yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan secara politik maupun finansial di saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2024 nantinya.
LMND secara nasional mengucapkan selamat atas dilantiknya Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden, LMND mendukung penuh dan tentu pasti akan menjadi mitra kritis pemerintahan baru untuk mewujudkan program hilirisasi yang telah canangkan dalam visi dan misi Prabowo-Gibran demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur, tutup Samsudin.
