POROSNEWS.ID, Boalemo – Kajian lingkungan hidup strategis merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2016 tentang tata cara penyelenggaraan kajian lingkungan hidup strategis.
“Dan tujuan pembangunan berkelanjutan dilaksanakan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan dengan memperhatikan pembangunan, sosial, ekonomi dan lingkungan dengan prinsip universal, integrasi dan inklusif yang sejalan dengan UUD 1945” jelas Pj. Sekda Supandra Nur pada Kick Off Meeting penyusunan kajian lingkungan hidup strategis RPJPD Kabupaten Boalemo yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan yang bertempat di Grand Amalia Hotel, Kamis (25/1/2024).
Lanjut Pj. Sekda Supandra Nur, KLHS RPJPD dan KLHS RPJMD merupakan instrumen pembangunan berkelanjutan agar bisa dilaksanakan dokumen perencanaan daerah dan juga untuk dapat mensinkronkan berbagai kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi kedalam dokumen RPJPD dan RPJMD kabupaten/kota.
“Muatan-muatan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah untuk direalisasikan pada program dan kegiatan daerah,” tutur Pj. Sekda Supandra Nur.
Kick off dan konsultasi publik dapat memberikan gambaran yang kelak akan dilalui selama 5 tahun dan 20 tahun kedepan saran, masukan dan kritik membangun serta dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di daerah.
Dalam Kick Off Meeting penyusunan kajian lingkungan hidup strategis RPJPD Kabupaten Boalemo turut dihadiri Asisten II Harrys Pilomonu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Roswita Manto, pimpinan OPD, perwakilan kecamatan dan tokoh masyarakat. (Adv).
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
