POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Perkembangan politik di Bone Bolango semakin dinamis, Ida Syaidah, istri dari mantan Gubernur Gorontalo Rusly Habibie, memberikan dukungan penuh terhadap pasangan calon Ismet Mile dan Rismen Tolingguhu (IRIS) yang santer dikabarkan akan diusung oleh Partai Golkar.
Dukungan ini menambah bobot politik pasangan IRIS yang dianggap memiliki potensi besar dalam Pilkada mendatang.
Sebagai calon gubernur yang turut diusung oleh Golkar dan Demokrat, Ida Syaidah tidak dapat menyembunyikan antusiasmenya.
Ida mengaku sangat bersemangat dan bahagia mengetahui bahwa pasangan IRIS telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, salah satu partai politik utama yang berpotensi menjadi pengusung mereka.
“Ismet Mile bukanlah sosok baru di Golkar. Sebagai mantan Ketua Golkar Gorontalo, dia kami anggap telah kembali ke jalur yang tepat. Pengalaman dan pengaruhnya di partai ini tentu akan memberikan nilai tambah bagi pasangan IRIS,” ujar Ida dengan penuh keyakinan.
Dukungan dari Ida Syaidah ini menjadi sinyal kuat bagi kubu Golkar, mengingat rekam jejaknya yang cukup solid di dunia politik, terutama dengan latar belakang sebagai istri mantan gubernur yang memiliki pengaruh signifikan di daerah tersebut.
Dukungan dari figur sekelas Ida Syaidah diyakini akan memperkuat posisi IRIS di mata para pemilih serta memperkuat sinergi antarpartai dalam koalisi yang akan dibentuk.
Namun, di tengah euforia ini, muncul pernyataan dari Ketua DPD II Bone Bolango, Pedro Bau, yang menegaskan bahwa hingga saat ini, DPP Golkar belum secara resmi menerbitkan formulir B1-KWK, yang merupakan syarat utama untuk menjadi calon resmi yang diusung oleh partai.
“Setiap calon yang sedang berjuang sah-sah saja jika sudah mengklaim rekomendasi telah diterima. Tetapi berdasarkan progres di internal partai, DPP hingga saat ini belum menerbitkan B1-KWK kepada salah satu Paslon yang ada di Bone Bolango,” jelas Pedro Bau.
Pernyataan Pedro tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai keabsahan klaim dari pasangan IRIS dan memperlihatkan adanya dinamika internal yang masih berjalan di tubuh Golkar.
Meski demikian, dukungan dari tokoh sekelas Ida Syaidah memberikan dorongan moral yang kuat bagi IRIS, dan jika benar mereka mendapatkan dukungan resmi dari Golkar, maka pasangan ini diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan besar dalam kontestasi politik di Bone Bolango. (***).
