POROSNEWS.ID, Boalemo – Kabupaten Boalemo merupakan kabupaten penopang ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo, dengan luas sawah sesuai Perda LP2B Nomor 2 Tahun 2023 adalah seluas 4,757,27 Ha yang sebagian besar terdapat di kecamatan Paguyaman dan Wonosari.
Cuaca di Gorontalo akhir- akhir ini sudah tidak menenetu atau bisa dikatakan ekstrem yang mengakibatkan produksi tanaman khususnya tanaman pangan padi dan Jagung rendah, Selasa (3/9/2024).
Dan juga pada tahun 2024 ini sejak bulan April sampai dengan bulan November, ada perbaikan Irigasi Paguyaman yang merupakan salah satu sumber air untuk sawah di Kecamatan Paguyaman dan Wonosari yang berdampak sawah seluas 3001 Ha tidak bisa ditanamami selama 2 musim.
Olehnya Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo yang merupakan bagian dari Tim Satgas Pangan mengambil langkah-langkah diantaranya :
1. Memberikan Bantuan Mesin Pompa Air sebanganyak 114 Unit
2. Benih Padi Sawah :1.656 Ha
3. Benih Padi Ladang, Saprodi seluas 64 Ha.
Kepala Dinas Pertanian Andi Faisal Hurudji berharap bantuan pompa bisa membatu para petani yang terkena dampak penutupan irigasi tetap menanam.
Alhamdulillah dari 3001 Ha yang sudah menanam sudah 70 persen sehinga stok pangan Kabupaten Boalemo tetap bisa terpenuhi, dan rencana panen mulai bulan #eptember ini sampai akhir Desember.
Selain itu, bantuan padi ladang juga bisa menambah stok pangan karena 64 Ha ini sudah ditanami dan sudah tumbuh, ada yang bulan September akan panen, walaupun penanamannya masih dalam jumlah sedikit karena merubah kebiasaan masyarakat itu perlu waktu, tapi jika ada masyarakat yang sukses denga padi ladang pasti masyarakat lainnya akan ikut menanam. (Adv).
