POROSNEWS.ID, Pohuwato – Banjir kembali melanda Desa Hulawa, menyebabkan dampak yang cukup serius bagi kehidupan masyarakat. Peristiwa ini tidak hanya mengakibatkan genangan air di permukiman warga, tetapi juga merusak fasilitas umum, lahan pertanian, serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat sehari-hari. Beberapa rumah warga terendam, akses jalan terputus, dan warga terpaksa menghentikan aktivitas mereka demi keselamatan keluarga.
Berdasarkan pemantauan media porosnews.id di lapangan dan keluhan masyarakat, banjir yang terjadi diduga kuat bukan semata-mata akibat curah hujan tinggi, melainkan juga dipengaruhi oleh aktivitas pertambangan perusahaan di sekitar wilayah Desa Hulawa. Aktivitas tersebut disinyalir telah menyebabkan penggundulan hutan secara masif, sehingga fungsi hutan sebagai daerah resapan air menjadi berkurang secara signifikan.
Hilangnya tutupan hutan di wilayah sekitar desa mengakibatkan air hujan tidak lagi terserap dengan baik ke dalam tanah. Akibatnya, air mengalir langsung ke permukiman warga dan sungai-sungai di sekitar desa dalam jumlah besar dan waktu yang singkat, sehingga memicu terjadinya banjir. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya aliran sungai dan drainase alami yang sebelumnya berfungsi menyalurkan air secara normal.
Masyarakat Desa Hulawa merasa sangat terdampak dan khawatir akan kejadian serupa yang berpotensi terus berulang jika tidak ada penanganan yang serius dan berkelanjutan. Selain menimbulkan kerugian materi, banjir juga menimbulkan rasa tidak aman serta trauma bagi warga, terutama anak-anak dan lansia.
Oleh karena itu, pemerintah desa bersama masyarakat berharap adanya perhatian dan tindakan tegas dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun instansi yang berwenang, untuk melakukan evaluasi terhadap aktivitas pertambangan tersebut. Upaya pemulihan lingkungan, penghentian perusakan hutan, serta penegakan aturan lingkungan hidup sangat diperlukan agar keseimbangan alam dapat kembali terjaga dan keselamatan masyarakat Desa Hulawa dapat terlindungi.
Desa Hulawa Kecamatan Buntulia membutuhkan solusi nyata, bukan hanya penanganan darurat saat bencana terjadi, tetapi juga langkah pencegahan jangka panjang demi keberlangsungan hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan di masa yang akan datang.
Penulis : Alis Pakaya
Editor : Siskawati Usman
