Bone Bolango dan Minahasa Selatan Jalin Kerja Sama Kendalikan Inflasi Untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Bonebolango78 Dilihat

POROSNEWS.ID, Bone Bolango – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam upaya pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan antar daerah. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, dan Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, yang berlangsung di Ruang Lupa Lelah Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (6/11/2025).

Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Ia menilai kerja sama ini sebagai momentum penting dalam memperkuat hubungan lintas daerah yang memiliki visi pembangunan serupa.

“Pada kesempatan yang penuh makna ini, saya menyampaikan selamat datang kepada Bupati Minahasa Selatan dan jajaran. Suasana ini mengingatkan saya saat pernah mengabdi di Sulawesi Utara. Kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk menekan laju inflasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” ujar Ismet.

Ia menambahkan, kedua daerah memiliki karakter dan potensi pertanian yang mirip, terutama pada komoditas unggulan seperti padi dan cabai. Bone Bolango sendiri, kata Ismet, memiliki lahan sawah yang luas dan rutin melaksanakan operasi pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan.

“Bone Bolango dan Minahasa Selatan punya semangat yang sama dalam menjaga ketersediaan bahan pokok dan kesejahteraan petani. Sinergi seperti ini adalah kunci membangun ekonomi daerah yang tangguh,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, menyambut baik terjalinnya kerja sama tersebut. Ia menilai kolaborasi lintas daerah menjadi langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok dan kemandirian pangan.

“Pertemuan ini bukan hanya silaturahmi, tetapi bentuk nyata kepedulian bersama dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ekonomi masyarakat,” kata Franky.

Franky menjelaskan, Kabupaten Minahasa Selatan yang terdiri dari 17 kecamatan, 167 desa, dan 10 kelurahan dengan populasi lebih dari 243 ribu jiwa, tengah gencar menjalankan berbagai program unggulan seperti Gerakan Marijo Ba Tanam, ASN Menanam, Sekolah Lapang, hingga Program Tahun Menanam untuk Ketahanan Pangan.

Selain itu, daerah tersebut juga meluncurkan Sistem Informasi Perkembangan Komoditi Pertanian (Si Pak Tani) serta Program Upland (Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Daerah Perbukitan) yang berjalan sejak 2021 hingga 2025.

Upaya tersebut membuahkan hasil signifikan. Berdasarkan data BPS, laju pertumbuhan ekonomi Minahasa Selatan melonjak dari -0,77% pada 2022 menjadi 5,58% di 2024, sekaligus menjadi yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Sementara inflasi berhasil ditekan hingga 0,66%, terendah di provinsi selama tiga bulan berturut-turut.

“Kerja sama dengan Bone Bolango menjadi momentum penting untuk memperkuat rantai pasok antar daerah, terutama untuk komoditas strategis seperti cabai, beras, dan tomat. Dengan sinergi ini, kita berharap stabilitas harga pangan bisa lebih terkendali dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tutup Bupati Franky Donny Wongkar.

Kerja sama antara Bone Bolango dan Minahasa Selatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas wilayah dalam menghadapi tantangan ekonomi daerah, sekaligus langkah konkrit menuju ketahanan pangan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.