POROSNEWS.ID, Boalemo – Waktu kedua kali bantuan perahu, datang berkunjung kerumah, nanti kedatangan mereka kedua kali baru saya dapat ditemui.
“Kata mereka bahwa saya terutama mendapat bantuan perahu di Dusun I Pondolo Desa Hutamonu dan diminta cari teman, lalu saya sampaikan ada teman saya di lorong namanya Burhan, begitu saya tanya sama Burhan bahwa tidak ada ayah datang,” tutur Harto Abdullah yang dijanjikan mendapat bantuan perahu saat ditemui di rumahnya, Selasa (23/1/2024).
Lanjut Harto Abdullah, jadi saya berharap atas perahu tersebut, ini pun sudah ribut dan perahu sudah ada tapi orang lain yang dapat (ka Nusi dan ka Kona).
Dan sebelum beliau mencalonkan Kepala Desa, saya ini di janjikan dan sàat itu 40 hari saudara saya, insya Allah ka Hato kalau saya jadi kepala desa, saya akan perbaiki.
“Begitu jadi kepala desa, ia menyampaikan, sekarang ka Hato bantua ada dua, bantuan sapi 20 ekor dan perahu 3 unit, lalu saya sampaikan bahwa saya ayah bantu dulu perahu karena sudah tiga kali bantuan saya belum dapat, ya sudah kalau begitu,” ujar Harto Abdullah.
Sewaktu saya di Paguat, ditelepon anak mantu Jafar, ka Hato dimana, lalu saya sampaikan ada di paguat ambil emas, ka Hato tidak medatang karen perahu sudah ada dan tinggal tunggu ka Hato baru disalurkan.
Begitu saya datang dan waktu itu ada bola kaki, saya ketemu dengan Jafar, kalau ketemu dengan ayahanda tanyakan kapan perahu disalurkan.
Lalu saya tanyakan sama ka Yasi bahwa ada perahu 3 unit, masih ditanyakan bahwa kamu punya 1 unit, ka Dula 1 unit dan ka Abi 1 unit, dan ka Hato punya sudah ka Ari pilih di tengah, Alhamdulillah kalau begitu.
Perahu ini juga akan disalurkan pada hari yang bagus, begitu saya sementara ambil emas di pinggiran paguat, saya telefon saudara dan ia bertanya tidak dapat perahu ? Ada cuman ka Yasi, tidak apa namun bagi saya adalah janji itu yang saya tuntut karena saya dijanjikan oleh ayahanda dimana jika sudah ada salah satu bantuan, ka Hato ambil tapi saya sampaikan sama ayahanda, saya fokus bantuan perahu karena saya nelayan.
Karena saya sudah dijanjikan perahu, maka perahu lama saya sudah berikan sama orang lain karena harap-harap mendapat bantuan perahu, tapi ternyata bantuan perahu jatuh sama orang lain.
Sementara saat di konfirmasi Kepala Desa Hutamonu Helmi Buluati menyampaikan bahwa saya tidak menjanjikan bantuan perahu sama beliau tapi sudah ada orang lain yang menjanjikan sama beliau.
“Tidak ada juga perjanjian bahwa saya akan kasih perahu, cuman beliau waktu kecelakaan, beliau sampaikan kalau boleh saya kasih bantuan perahu,” ungkap Kepala Desa Helmi Buluati.
Jadi secara tertulis tidak ada perjanjian bahwa saya akan kasih bantuan perahu sama beliau.
Penulis : Siskawati Usman
Editor : Moh. Rizal Laiya
